
Lada, si kecil berwarna hitam yang sering kita temui di dapur dan biasa kita kenal sebagai merica atau sahang, ternyata bukan cuma bumbu dapur biasa. Menurut Plantamor.com, tanaman lada yang punya nama ilmiah Piper nigrum ini sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu dan bahkan dijuluki “The King of Spice” alias Raja Rempah-Rempah.
Selain bikin masakan makin sedap, lada juga menyimpan segudang manfaat kesehatan dan peluang bisnis yang menjanjikan, terutama di pasar ekspor.
Yuk, simak Eksporior lebih jauh tentang segala hal menarik seputar lada-mulai dari kandungan, manfaat, hingga potensi ekspornya!
Kandungan PADA Lada si Raja Rempah
Tahukah kamu, lada tidak hanya memberikan rasa pedas dan aroma yang khas pada masakan, tetapi juga mengandung berbagai manfaat penting bagi kesehatan. Rahasianya terletak pada senyawa aktif yang disebut piperin, yang memberikan lada rasa pedas dan aroma yang menggugah selera.
Selain piperin, lada juga mengandung minyak atsiri, antioksidan, vitamin, dan mineral yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Misalnya, piperin membantu tubuh menyerap nutrisi secara lebih optimal, seperti halnya kurkumin dari kunyit yang dikenal memiliki banyak khasiat kesehatan.
Minyak atsiri dalam lada juga memiliki kemampuan untuk melawan bakteri dan meredakan peradangan, sementara antioksidannya berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Oleh karena itu, jangan remehkan lada. Lada ternyata menyimpan banyak kandungan manfaat untuk kesehatan, yang mungkin belum banyak diketahui.
MANFAAT LADA si Raja Rempah YANG PERLU KAMU TAU
Dari pejelasan sebelumnya kita sudah membahas secara singkat kandungan dari manfaat lada, kini saatnya kita membahas lebih detail tentang manfaat lada yang wajib kamu ketahui.
1. Meredakan Hidung Tersumbat
Saat hidung kamu tersumbat, lada dapat menjadi solusi alami yang efektif. Lada memiliki kemampuan untuk mengencerkan lendir di saluran pernapasan, sehingga membantu melegakan hidung dan memudahkan pernapasan.
Biasanya, orang mengonsumsi sup hangat atau teh yang mengandung lada agar efeknya lebih terasa. Selain itu, aroma khas lada juga dapat membantu membuka saluran napas yang tersumbat akibat flu atau alergi.
2. Melawan Kerusakan Sel dan Penuaan Dini
Lada mengandung antioksidan kuat seperti piperin dan vitamin C yang berperan melawan radikal bebas-musuh utama sel tubuh yang mempercepat proses penuaan.
Dengan rutin mengonsumsi lada, kamu dapat membantu melindungi kulit dari keriput, menjaga kesehatan jantung, serta menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Dengan kata lain, lada berfungsi sebagai “perisai” alami bagi tubuh.
3. Sifat Antibakteri dan Pengawet Alami
Selain menambah cita rasa pada makanan, lada juga memiliki kemampuan melawan bakteri berbahaya seperti E. coli, Salmonella, dan Staphylococcus.
Oleh karena itu, lada sering digunakan sebagai pengawet alami untuk menjaga kesegaran makanan tanpa bahan kimia berbahaya. Dengan demikian, lada berperan sebagai pelindung alami bagi makanan kamu.
4. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Jika kamu sering mengalami perut kembung atau begah, lada bisa menjadi solusi yang membantu. Lada merangsang produksi enzim pencernaan dan asam lambung sehingga proses pencernaan menjadi lebih optimal dan nutrisi terserap dengan baik.
Selain itu, lada juga dapat mengurangi gas dan mencegah pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori, yang sering menjadi penyebab sakit lambung. Dengan perut yang nyaman, suasana hati pun akan lebih baik.
5. Meredakan Nyeri dan Peradangan
Piperin yang terkandung dalam lada memiliki efek antiinflamasi yang efektif untuk meredakan berbagai jenis nyeri, mulai dari radang sendi, sakit kepala, hingga sakit gigi.
Dengan demikian, lada dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan mengurangi pembengkakan yang menyebabkan ketidaknyamanan. Menarik, bukan? Bumbu dapur yang juga berfungsi sebagai obat alami.
6. Mengontrol Kadar Gula Darah
Bagi kamu yang ingin menjaga kestabilan gula darah, lada bisa menjadi teman yang sangat membantu. Lada membantu meningkatkan metabolisme gula dan mencegah lonjakan gula darah yang berbahaya.
Minyak lada hitam juga mampu menghambat enzim yang mengubah pati menjadi gula, sehingga sangat cocok untuk pencegahan maupun pengelolaan diabetes.
7. Memperkuat Sistem Imun
Lada juga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan merangsang produksi sel darah putih, lada membantu tubuh melawan serangan bakteri dan virus.
Selain itu, kandungan vitamin dan mineral dalam lada turut memperkuat sistem imun sehingga tubuh lebih siap menghadapi berbagai penyakit.
8. Menurunkan Kolesterol dan Menyehatkan Jantung
Piperin dalam lada dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta mengontrol tekanan darah, sehingga kesehatan jantung terjaga dan risiko penyakit kardiovaskular berkurang.
Lada juga membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga elastisitas pembuluh darah. Jadi, lada bukan hanya memperkaya rasa makanan, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan jantung kamu.
Potensi Ekspor Lada si Raja rempAH
Oke, sahabat eksporior, sudah paham kan? bahwa lada kaya akan manfaat kesehatan, sehingga banyak yang diminati. Hal ini membuka peluang ekspor yang lebih menjanjikan, di mana banyak negara yang tertarik untuk mengimpor lada, dan Indonesia memiliki peran penting sebagai pengekspor.
Nah, kira-kira, potensi ekspor lada Indonesia itu biasanya ditujukan ke negara mana saja, nih, Sahabat Eksporior? Dilansir dari Ukmindonesia.id, tujuan ekspor terbesar lada Indonesia adalah Vietnam, Amerika Serikat, China, dan India.
Negara lain seperti Jepang, Taipei, Malaysia, Thailand, Jerman, dan Polandia juga menjadi pasar ekspor lada Indonesia. Biasanya lada diekspor dalam bentuk utuh (dalam bentuk biji) ataupun bubuk.
Potensi tersebut tentunya sayang banget untuk dilewatkan. Makanya, kalau di antara kamu ada yang memproduksi lada dan kapasitasnya memenuhi kebutuhan suatu negara, maka ada baiknya diekspor saja!
DIGIEXPORT
Kalau kamu memiliki usaha di sektor pertanian lada atau rempah-rempah, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai menembus pasar ekspor.
Jika komoditasnya sudah ada dan ingin ekspor, Eksporior tidak perlu bingung karena saat ini sudah ada program Digiexport yang dipersembahkan AeXI, bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).
Sebagai informasi, Digiexport adalah program yang bisa membantu nelayan, UKM, dan petani untuk memasarkan produknya di pasar internasional. Maka dari itu, program ini dapat membantu para petani rempah-rempah untuk bisa diekspor.
Nah, kalau kamu tertarik mendaftar Digiexport, maka bisa diawali dengan klik banner di bawah ini!.