
Siapa yang tidak suka cokelat? Tapi, tahukah kamu kalau kelezatan cokelat berasal dari buah kakao? Buah yang satu ini bukan hanya jadi bahan utama cokelat, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Mulai dari kandungan antioksidan tinggi, manfaat untuk jantung, sampai peran pentingnya dalam industri makanan dan minuman dunia.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang buah kakao, mulai dari asal-usul, kandungan nutrisi, manfaatnya untuk kesehatan, hingga potensi ekspor bua kakao.
Yuk Eksporior, simak sampai akhir, karena kamu akan menemukan banyak fakta menarik yang bisa bikin kamu makin jatuh cinta pada buah kakao!
Apa Itu Buah Kakao?
Buah kakao berasal dari tanaman Theobroma cacao yang tumbuh subur di daerah tropis seperti Amerika Selatan, Afrika, dan Asia, termasuk Indonesia.
Tanaman ini dikenal sebagai pohon yang menyukai naungan dan kelembapan tinggi. Buah kakao berbentuk lonjong, dengan kulit tebal berwarna hijau, kuning, atau merah saat matang.
Di dalamnya terdapat biji-biji kakao yang dilapisi daging buah berwarna putih dan manis. Biji kakao inilah yang menjadi bahan baku utama pembuatan cokelat.
Proses pengolahan biji kakao dimulai dari fermentasi, pengeringan, pemanggangan, hingga akhirnya diolah menjadi bubuk atau lemak kakao.
Kakao sendiri sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu oleh suku Maya dan Aztec, yang mengolahnya menjadi minuman tradisional. Kini, kakao menjadi komoditas penting dunia dan Indonesia termasuk salah satu produsen kakao terbesar.
Selain biji, bagian lain dari buah kakao seperti kulit dan daging buahnya juga mulai dimanfaatkan, baik sebagai pakan ternak, pupuk, hingga bahan baku produk pangan inovatif.
Buah kakao bukan hanya soal cokelat, tapi juga potensi ekonomi dan kesehatan yang besar.
Kandungan pada buah kakao?
Dikutip dari Hellosehat.com, Dalam 100 gram cocoa yang telah diolah menjadi cocoa bubuk, mengandung beragam nutrisi berikut ini:
- Vitamin B1 0.12 mg
- Energi 311 Kal
- Protein 8.0 g
- Lemak 4.0 g
- karbohidrat 48.9 g
- Serat 32.6 g
- Kalsium 125 mg
- Fosfor 715 mg
- Zat besi 11.6 mg
Selain itu, kakao juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin E, vitamin K, folat, serta magnesium, ditambah kandungan kafein dan antioksidan seperti polifenol (flavonoid).
Namun, proses pengolahan kakao menjadi berbagai produk cokelat seringkali dapat menurunkan atau merusak nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kakao, disarankan memilih produk cokelat murni dengan kadar kakao minimal 70% serta rendah gula dan lemak.
Apa Manfaat buah Kakao?
Dengan kandungan nutrisi yang melimpah, buah kakao memiliki berbagai manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai manfaat utama kakao untuk kesehatan :
1. Sumber Antioksidan yang Sangat Tinggi
Kakao kaya akan flavonoid dan polifenol, yaitu senyawa antioksidan alami yang kuat. Antioksidan ini berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa memicu berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi kakao, proses penuaan juga bisa diperlambat karena antioksidan membantu menjaga integritas dan fungsi sel tubuh agar tetap optimal.
2. Menurunkan Tekanan Darah dan Memperbaiki Fungsi Pembuluh Darah
Flavonoid dalam kakao dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam darah yang membantu melebarkan pembuluh darah. Efek ini membuat tekanan darah menurun dan aliran darah menjadi lebih lancar.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kakao secara rutin dapat membantu menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal, sehingga risiko hipertensi dan komplikasi terkait bisa berkurang.
3. Menjaga dan Meningkatkan Kesehatan Jantung
Selain menurunkan tekanan darah, kakao juga efektif menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Kombinasi efek ini membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Senyawa antiinflamasi dalam kakao juga membantu mengurangi peradangan pembuluh darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
4. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres
Kakao mengandung senyawa stimulan ringan seperti theobromine dan kafein, serta phenethylamine yang dikenal sebagai “molekul cinta”.
Senyawa ini merangsang produksi hormon endorfin dan serotonin di otak, yang berperan dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan stres dan kecemasan.
Dengan demikian, mengonsumsi kakao bisa membantu memperbaiki mood dan memberikan efek relaksasi alami.
5. Meningkatkan Fungsi Otak dan Mencegah Penyakit Neurodegeneratif
Flavonoid dalam kakao juga bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke otak, yang berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi, dan kecepatan pemrosesan informasi.
Selain itu, konsumsi kakao secara teratur dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat penuaan dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.
6. Mendukung Kesehatan Kulit
Antioksidan dalam kakao membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet (UV) matahari, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit.
Selain itu, kakao juga membantu menjaga elastisitas kulit dan meningkatkan hidrasi, sehingga kulit tampak lebih sehat dan bercahaya. Oleh karena itu, ekstrak kakao sering digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit.
8. Potensi Mencegah Kanker
Kandungan antioksidan dan sifat antiradang dalam kakao dipercaya dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.
Meskipun penelitian masih berlanjut, manfaat ini menjadikan kakao sebagai salah satu makanan superfood yang layak dikonsumsi untuk mendukung kesehatan jangka panjang.
Selain manfaat yang sudah dijelaskan, kakao masih memiliki banyak khasiat lain untuk kesehatan. Dengan berbagai keunggulan tersebut, kakao bukan hanya bahan pembuat cokelat yang lezat, tapi juga sumber nutrisi penting.
Untuk manfaat optimal, pilihlah produk kakao murni dengan kandungan minimal 70% dan rendah gula agar nutrisinya terjaga.
Potensi Ekspor Buah Kakao
Selain manfaat kesehatan, buah kakao juga memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dalam bidang ekspor. Banyak negara tertarik untuk mengimpor buah kakao dari Indonesia, yang merupakan salah satu penghasil kakao terbesar di dunia.
Permintaan global terhadap kakao dan produk turunannya seperti cokelat terus meningkat setiap tahun, membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi Indonesia.
Potensi ekspor buah kakao sangat menjanjikan karena:
- Pasar Global yang Besar
Dikutip dari Ukmindonesia.id, negara-negara tujuan utama ekspor kakao, seperti Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Belanda, dan Perancis, merupakan pasar potensial di kawasan Amerika, Asia, dan Eropa, serta masih banyak negara lain yang menjanjikan kakao berpeluang ekspor. - Nilai Ekonomi Tinggi
Produk kakao olahan memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan bahan mentah, membuka peluang pengembangan industri pengolahan lokal. - Peluang Pengembangan Produk Baru
Selain biji, daging buah kakao yang manis juga mulai dikembangkan sebagai bahan minuman dan makanan sehat. - Dukungan Pemerintah dan Swasta
Berbagai program pengembangan kakao dan peningkatan kualitas hasil panen mendukung peningkatan ekspor.
Dengan pengelolaan yang tepat, sektor kakao dapat menjadi sumber devisa yang signifikan dan membuka lapangan kerja baru di daerah penghasil.
YUK! WAKTUNYA EKSPOR
Buah kakao bukan hanya bahan utama cokelat favorit, tetapi juga kaya nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Selain itu, kakao memiliki potensi ekspor yang besar, terutama bagi Indonesia, sehingga membuka peluang bisnis dan kesehatan sekaligus.
Bagi kamu yang bergerak di sektor kakao atau pertanian, ini saatnya memperluas pasar dengan mengekspor produk kakao agar dikenal secara global.
Jika komoditasnya sudah ada dan ingin ekspor, Eksporior tidak perlu bingung karena saat ini sudah ada program Digiexport yang dipersembahkan AeXI, bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).
Sebagai informasi, Digiexport adalah program yang membantu nelayan, UKM, dan petani memasarkan produk mereka ke pasar internasional. Program ini juga sangat membantu para pengusaha di bidang pertanian untuk menembus pasar ekspor.
Nah, kalau kamu tertarik mendaftar Digiexport, maka bisa diawali dengan klik banner di bawah ini!