Scroll Top

Website Bisnis: Strategi Sukses di Era Digital

Website bisnis di era digital

Website bisnis adalah salah satu kunci utama agar usaha kamu bisa dikenal luas di era digital saat ini. Pernahkah kamu membayangkan bisnis kamu bisa dikenal banyak orang hanya lewat satu halaman di internet? Kini, website bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan penting bagi setiap pelaku usaha yang ingin berkembang.

Memiliki website bisnis ibarat memiliki toko yang buka 24 jam tanpa henti, siap melayani pelanggan kapan saja dan di mana saja. Dengan website, kamu bisa memperluas jangkauan pasar, membangun kepercayaan pelanggan, dan meningkatkan penjualan secara signifikan.

Dalam artikel ini, kamu akan dibimbing untuk memahami betapa pentingnya website untuk bisnis, tahapan membuatnya dengan mudah, serta rekomendasi aplikasi gratis yang bisa langsung kamu coba. Yuk, Eksporior! Simak penjelasan berikut agar digital bisnis kamu semakin berkembang dan sukses!

Apa Itu Website dalam Sebuah Bisnis?

Dikutip dari Roofel.com, website bisnis adalah situs web yang dibuat dan dikelola oleh sebuah perusahaan atau entitas bisnis dengan tujuan untuk mempromosikan produk, layanan, atau merek mereka secara online.

Website ini berfungsi sebagai pusat informasi, etalase digital, sekaligus sarana komunikasi antara pemilik bisnis dan pelanggan. Tidak hanya menampilkan profil perusahaan, website bisnis juga bisa menjadi tempat transaksi, promosi, hingga membangun kepercayaan pelanggan.

Mengapa website begitu penting? Karena hampir semua orang kini mencari informasi lewat internet. Jika bisnis kamu tidak hadir di sana, bisa jadi calon pelanggan akan beralih ke kompetitor yang sudah lebih dulu online.

Website bisnis juga meningkatkan kredibilitas usaha, memperluas jangkauan pasar, dan memudahkan pelanggan menemukan produk atau layanan kamu kapan saja.

Bahkan, website bisa menjadi alat branding yang efektif, menampilkan keunikan bisnis kamu dengan desain dan konten yang menarik.

Tahapan Membuat Website Bisnis

Membangun website bisnis tidak serumit yang dibayangkan. Berikut tahapan yang bisa kamu ikuti agar prosesnya lebih terstruktur dan hasilnya optimal:

1. Menentukan Tujuan Website

Sebelum mulai membuat website, langkah paling penting adalah menentukan tujuan utama dari website bisnis kamu. Apakah website ini dibuat untuk mengenalkan produk, menjual secara online, memberikan informasi, atau membangun branding? Menentukan tujuan yang jelas akan sangat membantu dalam mengarahkan strategi pembuatan website secara keseluruhan.

Tujuan ini juga berfungsi sebagai panduan dalam memilih desain, fitur, dan konten yang tepat. Misalnya, jika tujuan kamu adalah menjual produk secara online, maka fitur toko online dan sistem pembayaran harus menjadi prioritas.

Namun jika tujuan kamu hanya untuk memberikan informasi, maka konten yang lengkap dan mudah dipahami akan lebih penting.

Selain itu, tujuan yang spesifik dan terukur juga memungkinkan kamu mengukur keberhasilan website. Contohnya, jika tujuan kamu adalah meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam 6 bulan, kamu bisa memantau data penjualan dan trafik website untuk melihat apakah target tercapai.

Gunakan kerangka SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk merumuskan tujuan yang efektif.

Memahami siapa target audiens juga bagian dari menentukan tujuan. Dengan mengetahui kebutuhan dan kebiasaan mereka, kamu bisa merancang website yang sesuai sehingga pengalaman pengunjung menjadi lebih baik dan meningkatkan peluang konversi.

2. Memilih Nama Domain

Nama domain adalah alamat website kamu di internet, misalnya www.namabisnis.com. Memilih nama domain yang tepat sangat penting karena ini akan menjadi identitas online bisnis kamu.

Pilih nama domain yang singkat, mudah diingat, dan relevan dengan bisnis kamu. Hindari penggunaan karakter yang sulit atau terlalu panjang agar pengunjung mudah mengetik dan mengingatnya. Pastikan juga nama domain tersebut belum digunakan oleh pihak lain dengan melakukan pengecekan di registrar domain.

Jika memungkinkan, pilih ekstensi domain yang populer seperti .com, .id, atau .co.id sesuai target pasar kamu. Nama domain yang profesional akan meningkatkan kredibilitas bisnis di mata pelanggan.

3. Menentukan Platform Website

Platform website adalah tempat kamu membangun dan mengelola website. Ada banyak pilihan platform, mulai dari yang gratis hingga berbayar, dengan berbagai tingkat kemudahan dan fitur.

Untuk pemula, website builder seperti WordPress.com, Wix, Google Sites, atau Weebly sangat direkomendasikan karena mudah digunakan tanpa harus menguasai coding. WordPress misalnya, sangat fleksibel dan punya banyak plugin untuk menambah fitur sesuai kebutuhan bisnis.

Jika kamu memiliki kemampuan teknis lebih, bisa juga memilih CMS self-hosted seperti WordPress.org yang memberi kebebasan penuh tapi memerlukan hosting sendiri. Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan teknis, dan anggaran kamu.

4. Mendesain Tampilan Website

Desain website adalah kesan pertama yang diterima pengunjung. Oleh karena itu, desain harus profesional, menarik, dan sesuai dengan karakter bisnis kamu.

Pilih tema atau template yang responsif, artinya tampilan website tetap bagus dan mudah digunakan baik di komputer maupun perangkat mobile. Hindari desain yang terlalu ramai atau berlebihan karena bisa membingungkan pengunjung dan memperlambat loading website.

Fokus pada kemudahan navigasi agar pengunjung mudah menemukan informasi penting seperti produk, kontak, dan layanan. Gunakan warna dan font yang konsisten dengan identitas merek kamu untuk memperkuat branding.

5. Membuat Konten Berkualitas

Konten adalah nyawa website bisnis kamu. Pastikan isi website jelas, lengkap, dan menarik sehingga pengunjung mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

Mulai dari halaman profil bisnis yang menjelaskan siapa kamu, daftar produk atau jasa dengan deskripsi lengkap, hingga halaman kontak yang mudah diakses. Jangan lupa tambahkan testimoni pelanggan untuk membangun kepercayaan.

Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan hindari pengulangan kata agar pembaca tidak bosan. Konten yang baik akan membuat pengunjung betah berlama-lama dan meningkatkan peluang mereka melakukan tindakan yang kamu inginkan, seperti membeli produk atau menghubungi kamu.

6. Menambahkan Fitur Penting

Beberapa fitur wajib yang harus ada di website bisnis antara lain:

  • Formulir kontak atau chat langsung: Memudahkan pengunjung menghubungi kamu untuk bertanya atau konsultasi.
  • Katalog produk/jasa: Menampilkan produk secara rapi dengan gambar dan deskripsi lengkap.
  • Integrasi media sosial: Memperluas jangkauan dan memudahkan berbagi konten.
  • Halaman FAQ: Menjawab pertanyaan umum pelanggan sehingga mengurangi beban layanan pelanggan.
  • Blog: Tempat berbagi tips, berita, dan informasi terbaru yang relevan dengan bisnis kamu, sekaligus mendukung SEO.

Fitur-fitur ini akan meningkatkan interaksi dengan pengunjung dan membuat website kamu lebih fungsional.

7. Optimasi SEO

Agar website mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google, lakukan optimasi SEO dasar. Gunakan kata kunci yang relevan di judul, subjudul, dan isi konten. Buat meta deskripsi yang menarik dan informatif.

Pastikan website cepat diakses dan mobile-friendly karena Google memprioritaskan website yang responsif. Gunakan URL yang mudah dibaca dan hindari duplikasi konten.

Jika menggunakan WordPress, kamu bisa memanfaatkan plugin SEO seperti Yoast untuk membantu optimasi secara otomatis.

8. Uji Coba dan Peluncuran

Sebelum website resmi diluncurkan, lakukan uji coba menyeluruh. Cek semua tautan, formulir, dan fitur apakah bekerja dengan baik. Pastikan tampilan website konsisten di berbagai perangkat dan browser.

Minta teman atau rekan bisnis untuk mencoba dan memberikan feedback. Perbaiki kekurangan yang ditemukan agar pengalaman pengunjung maksimal.

Setelah yakin, publikasikan website dan mulai promosikan melalui media sosial, email, atau kanal pemasaran lain.

9. Pemeliharaan dan Update Berkala

Website yang sukses adalah website yang selalu diperbarui. Tambahkan konten baru secara rutin, update informasi produk, dan pantau performa website dengan tools seperti Google Analytics.

Pemeliharaan juga meliputi pengecekan keamanan dan backup data agar website tetap aman dan berjalan lancar. Dengan update berkala, website kamu akan tetap relevan dan menarik bagi pengunjung, sekaligus membantu mempertahankan posisi di mesin pencari.

Rekomendasi Aplikasi Pembuat Website untuk Bisnis Gratis

Untuk kamu yang ingin membuat website tanpa biaya besar, berikut beberapa aplikasi pembuat website gratis yang bisa dicoba:

1. WordPress.com

WordPress.com adalah platform website builder yang sangat populer. kamu bisa membuat website bisnis secara gratis dengan berbagai pilihan tema profesional. Kelebihannya, mudah digunakan dan banyak tutorial yang tersedia. Namun, untuk fitur lebih lengkap seperti custom domain, kamu perlu upgrade ke versi berbayar.

2. Wix

Wix menawarkan kemudahan drag-and-drop, sehingga kamu bisa mendesain website tanpa perlu keahlian coding. Tersedia banyak template khusus bisnis yang bisa langsung digunakan. Versi gratisnya sudah cukup untuk memulai, namun ada watermark Wix di bagian bawah website.

3. Google Sites

Google Sites cocok untuk pemula yang ingin membuat website sederhana. Integrasinya dengan layanan Google sangat membantu, terutama untuk kolaborasi tim. Fitur-fiturnya memang terbatas, tapi sangat mudah digunakan dan gratis sepenuhnya.

4. Weebly

Weebly menyediakan berbagai template bisnis yang responsif dan fitur e-commerce gratis. kamu bisa menambahkan katalog produk, formulir kontak, dan blog dengan mudah. Untuk domain khusus, tersedia opsi upgrade ke versi premium.

5. SITE123

SITE123 menawarkan proses pembuatan website yang sangat cepat dan mudah. kamu hanya perlu memilih kategori bisnis, template, lalu mengisi konten. Cocok untuk pelaku usaha yang ingin segera online tanpa ribet.

Geti Incubator

Membuat website bisnis sekarang sudah sangat mudah dan bisa dilakukan secara gratis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memiliki website profesional tanpa harus pusing soal teknis.

Website bisnis akan membantu kamu menjangkau lebih banyak pelanggan, meningkatkan kredibilitas, dan membuka peluang baru untuk usaha kamu.

Nah, di era digital ini, menguasai strategi digital marketing menjadi kewajiban agar bisnis kamu berjalan maksimal dan sesuai target.

Yuk, waktunya maksimalkannya untuk ikut pelatihan sampai sertifikasinya digital marketing di GeTI Incubator, yang notabene bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).

Butuh informasi lebih lanjut tentang pelatihan dan sertifikasi kompetensi di GeTI Incubator? Klik banner di bawah!

Related Posts

Leave a comment