
Pernah dengar istilah “lokasi menentukan prestasi”? Ungkapan ini bukan cuma berlaku di dunia akademis, tapi juga sangat relevan untuk para pebisnis. Sebagus apa pun produk atau jasa yang kamu tawarkan, kalau tempatnya susah ditemukan, jauh dari target pasar, atau tidak terlihat jelas, maka potensi penjualan bisa turun drastis.
Banyak bisnis yang tutup bukan karena kualitas produknya jelek, tapi karena salah memilih tempat. Jadi, sebelum buru-buru buka usaha, penting banget untuk mempertimbangkan lokasi. Nah, dalam artikel ini, kita akan bahas tuntas soal bagaimana cara memilih lokasi usaha strategis, apa saja alasan kuatnya, serta tips-tips praktis yang bisa kamu terapkan.
Siap cari tempat usaha yang tepat dan menguntungkan? Yuk Eksporior, simak sampai habis!
Tips Memilih Lokasi Usaha Strategis untuk Usaha
Menentukan lokasi usaha bukan sekadar soal “yang penting ada tempat”. Ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan supaya usahamu bisa berkembang dan bertahan dalam jangka panjang. Berikut ini adalah tips-tips yang bisa jadi acuan:
1. Kenali Target Pasarmu
Langkah pertama dan paling mendasar adalah memahami siapa target konsumenmu. Kalau kamu belum tahu siapa calon pelanggan, bagaimana bisa menentukan lokasi yang pas?
Misalnya, kalau kamu mau jual minuman boba atau kopi kekinian, lokasi yang dekat dengan kampus, sekolah, atau perkantoran jelas lebih cocok daripada di kompleks perumahan yang tenang. Sebaliknya, kalau kamu buka laundry, daerah pemukiman padat bisa jadi pilihan yang lebih menjanjikan.
2. Perhatikan Akses Lokasi
Aksesibilitas jadi faktor penentu utama. Lokasi harus mudah dijangkau baik oleh kendaraan pribadi maupun umum. Jangan pilih lokasi yang berada di ujung gang sempit, apalagi yang jauh dari jalan besar.
Konsumen cenderung malas mengakses tempat yang terlalu ribet, apalagi kalau harus mutar jauh atau parkir susah. Jadi, pastikan tempat usahamu mudah dijangkau dan nyaman untuk dikunjungi.
3. Utamakan Visibilitas
Lokasi yang mudah terlihat memiliki nilai tambah tersendiri. Misalnya, di pinggir jalan besar, dekat lampu merah, atau berada di jalur lalu lintas orang-orang.
Kalau tempatmu tersembunyi, kamu harus mengeluarkan biaya promosi yang lebih besar hanya untuk membuat orang tahu kamu ada. Tapi kalau lokasi usahamu terlihat jelas dari jalan, itu sudah jadi promosi gratis setiap hari.
4. Cek Kondisi Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar juga punya pengaruh besar terhadap kelangsungan bisnismu. Pastikan tempatnya aman, tidak rawan banjir, tidak terlalu bising (tergantung jenis usaha), dan bersih. Selain itu, suasana sekitar juga perlu diperhatikan. Apakah ramai oleh orang? Apakah lingkungannya ramah untuk pelanggan?
Contoh: kalau kamu buka kafe, lingkungan sekitar yang asri dan nyaman bisa jadi nilai jual tambahan.
5. Analisis Kompetitor
Banyak orang berpikir bahwa lokasi dengan banyak kompetitor harus dihindari. Tapi sebenarnya, keberadaan kompetitor bisa jadi indikator bahwa lokasi tersebut memang punya pasar yang bagus.
Tinggal kamu analisis: apakah kamu bisa memberikan nilai lebih dibanding kompetitor? Apakah kamu punya diferensiasi? Jika ya, tak ada salahnya “bersebelahan” dengan bisnis sejenis.
6. Hitung Biaya Sewa dengan Bijak
Lokasi strategis biasanya datang dengan harga sewa yang lebih tinggi. Tapi jangan asal pilih yang paling murah. Yang penting adalah menghitung nilai return-nya. Lebih baik sewa mahal tapi ramai, daripada murah tapi sepi pelanggan.
Selain itu, jangan lupa hitung biaya tambahan seperti listrik, keamanan, dan izin usaha.
7. Pastikan Legalitas dan Izin Lokasi
Hal ini sering diabaikan padahal sangat krusial. Pastikan lokasi tersebut tidak menyalahi aturan zonasi. Tanyakan kepada RT/RW atau kantor kelurahan mengenai izin usaha di wilayah tersebut.
Jangan sampai setelah bisnis berjalan, kamu justru mendapat teguran atau bahkan penutupan paksa karena melanggar aturan.
Alasan Memilih Lokasi Strategis untuk Usaha
Kenapa sih memilih lokasi usaha itu harus dipikirkan matang-matang? Kenapa nggak asal buka aja yang penting jalan? Nah, berikut ini adalah beberapa alasan kuat kenapa kamu wajib bersusah payah mencari lokasi yang tepat sebelum memulai bisnis:
1. Menarik Lebih Banyak Konsumen
Semakin strategis lokasi usaha, semakin besar pula peluang orang untuk melihat, mampir, dan membeli. Lokasi yang berada di jalur lalu lintas orang, seperti dekat sekolah, kampus, perkantoran, atau pusat perbelanjaan, memiliki keuntungan alami karena banyak orang yang lewat setiap hari.
Contohnya, bisnis makanan atau minuman kekinian yang berada di dekat kampus pasti lebih cepat ramai, karena ada target pasar yang jelas dan konstan setiap harinya.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Lokasi yang mudah terlihat otomatis membantu promosi bisnismu tanpa harus banyak iklan. Orang yang sering lewat di depan tokomu akan tanpa sadar mengenali brand kamu, bahkan hanya dari papan nama atau desain toko.
Ini semacam “iklan pasif” yang bekerja setiap hari, membangun citra usaha di benak calon pelanggan. Dengan begitu, brand kamu akan lebih cepat dikenal dan diingat.
3. Mempermudah Operasional Usaha
Lokasi yang strategis juga umumnya lebih dekat dengan akses jalan besar, jalur distribusi, atau bahkan pusat grosir dan pemasok. Ini akan sangat membantu kelancaran operasional usaha, mulai dari pengadaan barang, pengiriman produk, hingga logistik harian.
Bayangkan kalau lokasi usahamu dekat pasar induk atau gudang logistik—tentu proses restock barang jadi lebih cepat dan efisien, bukan?
4. Menumbuhkan Kepercayaan Konsumen
Lokasi punya pengaruh besar terhadap citra bisnis. Usaha yang terletak di kawasan ramai, aman, dan terlihat profesional cenderung lebih dipercaya dibandingkan usaha yang tersembunyi atau berada di tempat yang terkesan asal-asalan.
Apalagi jika usahamu masih baru. Lokasi yang baik bisa memberi kesan bahwa bisnis ini dikelola secara serius dan layak untuk dicoba.
5. Menarik Investor dan Mitra Bisnis
Kalau kamu punya rencana mengembangkan bisnis dalam skala besar, memilih lokasi yang tepat akan memudahkan kamu untuk menarik perhatian investor atau mitra. Investor akan lebih percaya dan tertarik pada usaha yang memiliki prospek pasar jelas dan lokasi yang strategis.
Lokasi yang potensial juga menunjukkan bahwa kamu memiliki perencanaan bisnis yang matang, bukan sekadar coba-coba.
6. Meningkatkan Peluang Repeat Order
Konsumen senang dengan tempat usaha yang mudah ditemukan dan nyaman dikunjungi. Ketika pengalaman pertama mereka menyenangkan, besar kemungkinan mereka akan kembali lagi untuk membeli.
Apalagi untuk usaha makanan, laundry, toko kebutuhan harian, atau jasa lainnya, kemudahan akses akan sangat menentukan loyalitas pelanggan.
7. Mengurangi Risiko Kegagalan Usaha
Salah satu penyebab utama gagalnya sebuah bisnis adalah salah memilih lokasi. Banyak pengusaha yang punya produk bagus, pelayanan oke, bahkan harga bersaing—tapi gagal karena tempatnya sulit dijangkau atau tidak sesuai dengan target pasar.
Dengan memilih lokasi yang tepat sejak awal, kamu sudah meminimalisir risiko kegagalan dan memperbesar peluang usahamu untuk bertahan dan berkembang.
PELAJARI LAGI RISET STRATEGI PEMASARAN KAMU!
Memilih lokasi usaha bukan sekadar mencari tempat kosong lalu langsung buka bisnis. Dibutuhkan riset, pemahaman target pasar, dan strategi yang matang.
Jangan buru-buru saat menentukan lokasi. Luangkan waktu untuk survei, bandingkan pilihan, dan pikirkan jangka panjang. Lokasi yang tepat bisa jadi investasi besar yang membawa bisnismu melaju lebih cepat dari kompetitor.
Jangan khawatir jika kamu ingin mengoptimalkan strategi pemasaran secara menyeluruh, kini saatnya ikut pelatihan hingga sertifikasi strategi pemasaran bersama GeTI Incubator, bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).
Butuh informasi lebih lanjut tentang pelatihan dan sertifikasi kompetensi di GeTI Incubator? Klik banner di bawah!