Sumber: IStockphoto/@marekuliasz.
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, banyak orang mencari jawaban tentang apa yang sebenarnya membuat hidup mereka bermakna. Di Jepang, ada sebuah konsep yang sudah berakar selama berabad-abad, yaitu Filosofi Ikigai.
Kata “Ikigai” sendiri dapat diartikan sebagai “alasan untuk hidup” atau “tujuan hidup yang memberi kebahagiaan”.
Konsep ini kini mendunia karena mampu membantu seseorang menemukan keseimbangan antara passion, misi, profesi, dan panggilan hidup.
Filosofi Ikigai dan Asalnya dari Jepang
Filosofi Ikigai lahir dari budaya Jepang yang sangat menghargai keseimbangan, ketekunan, dan makna hidup. Penduduk Okinawa, salah satu wilayah dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia, sering mengaitkan umur panjang mereka dengan ikigai yang dijalani sehari-hari.
Di kutip dari artikel Ruangguru.com, Ikigai ini berarti the purpose of life atau tujuan hidup. Prinsip yang bikin hidup orang jadi lebih bermakna, berharga, dan seimbang.
Ikigai bukan hanya tentang pekerjaan, melainkan bagaimana seseorang menemukan kepuasan batin dari hal-hal kecil, seperti merawat tanaman, berinteraksi dengan keluarga, hingga mengembangkan keterampilan yang dicintai.
Dengan memahami akar budaya ini, kita bisa melihat bahwa ikigai tidak sekadar konsep motivasi, melainkan bagian dari gaya hidup yang menekankan keberlanjutan, kebersyukuran, dan konsistensi.
Filosofi Ikigai untuk Karier yang Bermakna
Di era kompetitif saat ini, banyak orang terjebak dalam pekerjaan yang menguras energi tanpa memberi kepuasan batin. Inilah titik di mana Filosofi Ikigai menjadi relevan. Konsep ini mengajarkan bahwa karier ideal berada di pertemuan empat elemen:
- Apa yang Anda cintai (passion).
- Apa yang Anda kuasai (skill).
- Apa yang dibutuhkan dunia (mission).
- Apa yang bisa menghasilkan penghidupan (profession).
Ketika keempat lingkaran ini bertemu, seseorang akan menemukan karier yang bukan hanya menghasilkan uang, tetapi juga memberi makna mendalam. Misalnya, seorang desainer grafis yang mencintai seni visual, memiliki keterampilan desain, mampu membantu UMKM berkembang lewat branding, dan mendapatkan penghasilan dari jasanya — ia telah menemukan ikigai dalam pekerjaannya.
Filosofi Ikigai dan Kebahagiaan Sehari-hari
Tak hanya untuk karier, Filosofi Ikigai juga bisa menjadi kunci kebahagiaan sehari-hari. Banyak penelitian psikologi menunjukkan bahwa orang yang memiliki tujuan hidup jelas lebih tahan terhadap stres, lebih produktif, dan lebih puas dengan hidup mereka. Ikigai membantu kita untuk tidak sekadar “berlari mengejar target”, tetapi juga menikmati perjalanan.
Sebagai contoh, seorang guru mungkin merasa lelah dengan rutinitas mengajar, namun ketika ia melihat murid-muridnya berkembang, muncul rasa kebahagiaan dan kepuasan batin. Itulah bentuk ikigai yang sederhana tetapi mendalam.
Bagaimana Menemukan ikigai dalam Hidup Anda?
Menemukan ikigai memang tidak instan. Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan:
- Refleksi diri: tanyakan apa yang benar-benar Anda cintai dan kuasai.
- Eksperimen: cobalah berbagai aktivitas hingga menemukan yang paling sesuai dengan hati.
- Konsistensi: jalani hal tersebut dengan disiplin meski hasilnya tidak langsung terlihat.
- Keseimbangan: pastikan bahwa ikigai Anda tidak hanya memuaskan diri sendiri, tapi juga memberi manfaat bagi orang lain.
mari kita terapkan dari hidup agar mempunyai karir dan kebahagiaan yang cerah!
Menemukan Ikigai berarti menemukan arah hidup yang seimbang antara passion, karier, dan kebahagiaan. Kalau kamu ingin melangkah lebih jauh untuk mengasah keterampilan profesional sekaligus membangun karier yang sesuai dengan tujuan hidupmu, GeTI Incubator siap mendampingi.
Sebagai bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia), GeTI Incubator menyediakan program pelatihan hingga sertifikasi kompetensi yang bisa jadi langkah nyata menuju karier dan hidup yang lebih bermakna.
Butuh info lebih lanjut tentang program pelatihan dan sertifikasi? Klik banner di bawah ini, dan mulai perjalananmu menemukan ikigai dalam karier!
