Scroll Top

Artikel SEO Friendly Agar Website Makin Berkualitas

Artikel SEO friendly
SEO friendly. Sumber foto: freepik/@rawpixel.com.

Artikel SEO Friendly menjadi salah satu kunci penting untuk mendorong website berada di posisi teratas mesin pencari. Konten yang disusun dengan memenuhi kriteria SEO tidak hanya lebih mudah dipahami oleh Google, tetapi juga lebih relevan bagi pengunjung.

Dalam strategi optimasi mesin pencari (SEO), artikel yang ramah SEO berperan besar untuk memperluas jangkauan brand, meningkatkan trafik, hingga mendorong penjualan.

Dengan penerapan SEO yang tepat, potensi website untuk bersaing di halaman utama Google akan semakin terbuka lebar.

Untuk mencapainya, ada beberapa tahapan yang perlu diperhatikan, mulai dari riset kata kunci, menyusun struktur artikel, menambahkan elemen visual, hingga mengoptimalkan aspek teknis.

Pada artikel ini, akan dibahas lebih detail mengenai cara menulis artikel SEO Friendly yang efektif dan berkualitas. Yuk Eksporior, simak artikel berikut!

Apa Itu Artikel SEO Friendly?

Dikutip dari Mtarget.co, artikel SEO Friendly adalah konten blog yang dibuat untuk menjawab kebutuhan atau pertanyaan pengunjung ketika mereka mencari kata kunci tertentu di mesin pencari.

Dalam penulisannya, kata kunci perlu ditempatkan pada bagian penting artikel, seperti judul utama (H1), subjudul (H2), serta isi konten.

Penempatan kata kunci ini memudahkan algoritma mesin pencari, seperti Google, dalam melakukan crawling dan memahami isi tulisan.

Dengan begitu, ketika pengguna mencari kata kunci terkait, artikel memiliki peluang lebih besar untuk tampil di halaman hasil pencarian (SERP). Semakin tepat kata kunci yang digunakan, semakin tinggi kemungkinan artikel muncul di peringkat atas.

Cara Membuat Artikel SEO Friendly

Untuk membantu website menempati posisi teratas di hasil pencarian Google, mulailah dengan menulis artikel yang SEO Friendly melalui langkah-langkah berikut:

1. Riset Kata Kunci

Langkah pertama dalam menulis artikel SEO Friendly adalah melakukan riset kata kunci. Dengan riset yang tepat, kamu bisa membuat konten yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan pencarian audiens.

Gunakan alat riset kata kunci seperti SEMRush, Ahrefs, Ubersuggest, atau Google Keyword Planner untuk menemukan kata kunci utama dan turunannya.

Pilih kata kunci dengan volume pencarian tinggi namun persaingan yang masih moderat agar peluang masuk ke halaman pertama Google lebih besar.

Selain itu, pertimbangkan juga penggunaan longtail keyword karena biasanya lebih spesifik dan sesuai dengan niat pencarian pengguna.

2. Pilih Topik yang Sesuai

Setelah menentukan kata kunci, langkah berikutnya adalah memilih topik yang relevan. Topik harus mencerminkan kata kunci sekaligus menjawab pertanyaan audiens.

Untuk memastikan konten yang dibuat benar-benar relevan, pahami search intent audiens: apakah mereka ingin mendapatkan informasi (informational), melakukan pembelian (transactional), atau sekadar mencari referensi produk (navigational).

Amati juga konten milik pesaing di halaman pertama Google, lalu buat artikel yang lebih lengkap, detail, dan solutif agar menonjol.

3. Gunakan Struktur Artikel yang Tepat

Artikel SEO Friendly memerlukan struktur yang jelas, yaitu:

  • Pembuka: memberikan gambaran umum tentang topik.
  • Isi: membahas poin-poin utama yang mendalam dan bisa dibagi menjadi beberapa subbab.
  • Penutup: berisi rangkuman singkat atau kesimpulan.

Membuat outline sebelum menulis akan membantu menjaga alur tulisan agar tetap fokus. Struktur artikel yang rapi juga mempermudah Google memahami isi konten serta membuat pembaca betah membaca hingga akhir.

4. Terapkan Struktur Heading

Heading berfungsi untuk memecah artikel menjadi bagian-bagian kecil sehingga lebih mudah dibaca. Gunakan:

  • H1: hanya satu kali untuk judul utama dan mengandung kata kunci.
  • H2: untuk subjudul utama.
  • H3/H4: untuk rincian poin dari subjudul.

Struktur heading yang baik membantu Googlebot melakukan crawling serta membuat pembaca lebih cepat memahami inti konten saat melakukan skimming.

4. Gunakan Kata Kunci Secukupnya

Penggunaan kata kunci harus dilakukan dengan proporsional. Hindari keyword stuffing karena bisa membuat artikel terkesan dipaksakan dan sulit dibaca. Sebaiknya gunakan kata kunci pada:

  • Judul artikel
  • Paragraf pembuka
  • Beberapa subjudul
  • Isi artikel (secara natural)
  • Paragraf penutup

Selain itu, kombinasikan kata kunci utama dengan LSI (Latent Semantic Indexing) atau kata kunci turunan untuk memperkaya konteks artikel.

5. Tambahkan Gambar dan Elemen Visual

Konten yang hanya berisi teks cenderung membuat pembaca cepat bosan. Oleh karena itu, tambahkan gambar, tabel, grafik, infografik, atau video agar artikel lebih menarik. Pastikan gambar yang digunakan relevan, beresolusi baik, serta diberi alt text yang mengandung kata kunci untuk membantu Google dalam indeksasi visual.

4. Panjang Artikel Sesuai

Artikel dengan panjang minimal 300 kata bisa terindeks Google, tetapi untuk bersaing di halaman pertama, konten sebaiknya memiliki 1000–2500 kata. Artikel panjang biasanya lebih dipercaya karena dianggap detail, informatif, dan memberikan jawaban yang komprehensif terhadap pertanyaan audiens.

5. Tambahkan Internal dan Eksternal Link

  • Internal link: menghubungkan antar artikel dalam website, yang berguna untuk meningkatkan pengalaman pembaca dan memperkuat struktur SEO website.
  • Eksternal link: mengarah ke website lain yang kredibel, seperti jurnal, berita resmi, atau sumber otoritatif. Hal ini menambah nilai kepercayaan konten di mata pembaca maupun Google.

6. Kompres Gambar

Loading website yang lambat dapat merugikan SEO. Untuk itu, gunakan gambar yang sudah dikompresi agar ukuran file tidak terlalu besar. Gunakan format modern seperti .webp atau kompres melalui tools seperti TinyPNG atau Squoosh tanpa menurunkan kualitas visual.

7. Format Daftar (Listicle)

Artikel dengan format listicle terbukti lebih disukai pembaca karena mudah dipahami. Misalnya: “10 Tips Membuat Artikel SEO Friendly”. Format ini juga membantu penyisipan kata kunci di judul maupun subjudul, serta meningkatkan peluang tampil di featured snippet Google.

8. Buat Meta Title yang Menarik

Meta title adalah judul yang muncul di hasil pencarian Google. Gunakan judul yang singkat, padat, mengandung kata kunci, dan maksimal 60 karakter. Judul yang menarik akan meningkatkan Click Through Rate (CTR) sehingga peluang naik peringkat juga lebih besar.

9. Tambahkan Call to Action (CTA)

CTA sangat penting untuk mengarahkan pembaca melakukan tindakan, seperti:

  • Membagikan artikel ke media sosial
  • Mengisi formulir kontak
  • Berlangganan newsletter
  • Membeli produk/jasa

Letakkan CTA di bagian tengah maupun akhir artikel untuk meningkatkan interaksi dan konversi.

10. Kelola Komponen Teknis Blog

Selain konten, aspek teknis juga berperan penting. Pastikan:

  • Title tag singkat, jelas, dan mengandung kata kunci.
  • Permalink (URL) singkat, deskriptif, dan memuat keyword.
  • Meta description (150–160 karakter) informatif, menarik, serta berisi kata kunci utama.

11. Gunakan Plugin SEO

Jika menggunakan CMS seperti WordPress, manfaatkan plugin SEO seperti Yoast SEO, Rank Math, atau All in One SEO Pack. Plugin ini membantu menganalisis konten, mengatur meta tag, membuat sitemap, serta mempermudah optimasi teknis lainnya.

12. Update Artikel Secara Berkala

Konten yang sudah lama akan dianggap kurang relevan oleh Google. Oleh karena itu, lakukan update artikel dengan menambahkan data terbaru, studi kasus, atau tren terkini. Dengan begitu, artikel tetap relevan, segar, dan berpeluang mempertahankan atau meningkatkan posisinya di SERP.

Kunci Sukses Membangun Brand Lewat Artikel SEO Friendly

Membuat artikel SEO Friendly adalah strategi penting untuk membantu website bersaing di hasil pencarian Google.

Konten yang ditulis dengan memperhatikan kaidah SEO, mulai dari riset kata kunci, penggunaan struktur heading yang tepat, penyisipan gambar, hingga optimasi teknis, akan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari sekaligus menarik minat pembaca.

Artikel yang berkualitas tidak hanya mampu meningkatkan peringkat di SERP, tetapi juga memperluas jangkauan brand, menambah jumlah pengunjung, dan mendorong konversi.

Oleh sebab itu, setiap pemilik website perlu secara konsisten membuat serta memperbarui artikel SEO Friendly agar tetap relevan dan memberikan nilai tambah bagi audiens maupun bisnis.

Di era digital saat ini, membangun brand menjadi hal yang sangat penting, dan di sinilah peran SEO berfungsi sebagai bagian utama dalam strategi pemasaran digital di Google.

Bagi kamu yang ingin mengasah kemampuan SEO lebih dalam, sekaranglah waktunya untuk memaksimalkan strategi pemasaran digital agar skill kamu semakin optimal di setiap prosesnya.

kini saatnya, kamu bisa mengikuti pelatihan hingga mendapatkan sertifikasi digital marketing bersama  bersama GeTI Incubator, bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).

Butuh informasi lebih lanjut tentang pelatihan dan sertifikasi kompetensi di GeTI Incubator? Klik banner di bawah!

Leave a comment