Sumber: Istockphoto/@vichuda.
Buah rambutan merupakan salah satu buah tropis yang populer di Indonesia dan memiliki nilai ekonomi cukup tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional.
Rasanya yang manis dan segar menjadikan buah ini favorit banyak orang, sementara kandungan gizinya yang melimpah memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Tak hanya dinikmati sebagai buah segar, rambutan juga menjadi sumber penghasilan penting bagi petani di berbagai daerah. Dengan banyaknya varietas yang tumbuh subur di tanah air, peluang pengembangan bisnis dan ekspornya pun semakin terbuka lebar.
Artikel ini akan membahas varietas rambutan yang populer, manfaatnya, serta potensi ekspor yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian nasional.
Jenis-jenis Buah Rambutan yang Populer di Indonesia
Indonesia memiliki beragam varietas rambutan dengan cita rasa manis, daging tebal, dan warna kulit yang menarik. Dikutip dari Tempo.co, Di Indonesia, ada beragam jenis rambutan yang tumbuh subur di berbagai daerah, mulai dari Binjai, Aceh, Rapiah, Antalagi, Si Macan, hingga Sinyonya, masing-masing dengan karakter rasa, warna, dan tekstur yang khas.
Beberapa jenis yang banyak dibudidayakan antara lain:
- Rambutan Binjai
Dikenal dengan rasa manis pekat, warna kulit merah cerah, dan daging tebal yang tidak terlalu lengket di biji. Varietas ini banyak diminati di pasar lokal maupun internasional. - Rambutan Rapiah
Berukuran kecil namun memiliki rasa yang sangat manis dan tekstur renyah. Cocok dikonsumsi langsung dan sering dijadikan oleh-oleh khas daerah penghasil. - Rambutan Lebak Bulus
Memiliki rasa manis segar dengan sedikit rasa asam. Jenis ini banyak dibudidayakan di Jawa Barat dan cukup populer di pasar tradisional maupun modern. - Rambutan Antalagi
Terkenal di daerah Kalimantan Selatan, rasanya manis legit dengan aroma khas yang membuatnya banyak dicari konsumen. - Rambutan Si Batuk Ganal
Berukuran besar dengan rasa manis lembut, sering dijadikan komoditas unggulan daerah penghasilnya.
Manfaat Rambutan untuk Kesehatan
Berdasarkan data dari Biofarma.co.id, setiap 100 gram rambutan mengandung sekitar 38 kalori, 9,62 gram karbohidrat, 1 gram serat, 0,04 gram lemak, dan 0,76 gram protein. Buah ini juga kaya akan vitamin C (73% dari kebutuhan harian), serta mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, zat besi, magnesium, fosfor, dan kalium.
Kandungan tersebut membuat rambutan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga tekanan darah, mengatasi anemia, meningkatkan energi, bahkan membantu menurunkan risiko diabetes.
Selain itu, sifat antibakterinya juga mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala.
Selain rasanya yang lezat, rambutan memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, di antaranya:
- Sumber vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Kaya serat sehingga membantu melancarkan pencernaan.
- Mengandung antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan.
- Mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan fosfor yang mendukung kesehatan tulang dan darah.
Tak heran, rambutan banyak dicari tidak hanya sebagai camilan segar, tetapi juga sebagai bahan olahan seperti sirup, selai, dan manisan.
Potensi Ekspor Buah Rambutan
Indonesia termasuk salah satu produsen rambutan terbesar di dunia. Potensi ekspor komoditas ini sangat menjanjikan, terutama ke negara-negara yang tidak memiliki iklim tropis.
Menurut Tempo.co, berdasar data Badan Pusat Statistik pada 2023 Indonesia mengekspor 415.527 kilogram rambutan ke amerika serikat dengan nilai total mencapai US$80.043. Sementara itu, Singapura berada di posisi kedua dengan nilai ekspor US$73.339.
Meski produksi rambutan dalam negeri sempat fluktuatif dari 764.586 ton pada 2019 turun ke 845.107 ton 2023 potensi ekspor rambutan dipasar global tetap menjanjikan, terutama jika didukung dengan strategi yang lebih kuat.
Permintaan Pasar Global
Negara tujuan ekspor meliputi Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Hong Kong, Singapura, dan beberapa negara Eropa. Permintaan biasanya meningkat saat musim panen tiba, terutama menjelang perayaan hari besar.
Keunggulan Rambutan Indonesia
Rambutan dari Indonesia terkenal segar, memiliki varietas unggul, dan dihasilkan dari perkebunan yang mulai mengadopsi standar budidaya modern. Kualitas ini membuatnya memiliki daya saing tinggi di pasar global.
Kontribusi terhadap Perekonomian
Ekspor rambutan memberikan tambahan pendapatan bagi petani dan daerah penghasil. Selain itu, rantai pasoknya melibatkan banyak pihak, mulai dari pengumpul, pengepak, hingga pelaku logistik.
Saatnya Buah Rambutan Indonesia Mendunia!
Rambutan adalah salah satu kekayaan alam Indonesia yang patut dibanggakan.
Dengan manajemen budidaya yang baik, pemenuhan standar ekspor, dan strategi pemasaran yang tepat, rambutan Indonesia berpotensi semakin dikenal di pasar dunia.
Jika komoditasnya sudah ada dan ingin ekspor, Eksporior tidak perlu bingung karena saat ini sudah ada program Digiexport yang dipersembahkan AeXI, bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).
Sebagai informasi, Digiexport adalah program yang membantu nelayan, UKM, dan petani memasarkan produk mereka ke pasar internasional. Program ini juga sangat membantu para nelayanan dibidang perikanan untuk menembus pasar ekspor.
Nah, kalau kamu tertarik mendaftar Digiexport, maka bisa diawali dengan klik banner di bawah ini!
