Scroll Top

Ekspor Jambu! Primadona Baru di Kancah Ekspor Buah Tropis

Ekspor Jambu
Ilustrasi buah Jambu. Sumber foto: Istockphoto/@Murilo Gualda.

Ekspor jambu menjadi salah satu peluang besar bagi Indonesia di sektor buah tropis. Jambu tumbuh subur di banyak daerah di Tanah Air. Rasanya manis segar, kandungan vitamin C-nya tinggi, dan variasinya beragam.

mulai dari jambu biji, jambu air, sampai jambu bol. Beberapa varietas bahkan memiliki cita rasa khas dan aroma unik yang sulit ditemukan di negara lain. Keunikan inilah yang membuat jambu Indonesia semakin dilirik pasar luar negeri, terutama untuk segmen buah segar dan produk olahan bernilai tambah.

Selain faktor rasa, jambu juga dikenal memiliki manfaat kesehatan yang tinggi. Menurut Alodokter.com, Kandungan vitamin C dalam jambu biji bahkan melebihi jeruk, sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi risiko penyakit infeksi.

Kandungan antioksidan, vitamin, dan serat yang melimpah membuat buah ini cocok untuk diet sehat dan pencegahan berbagai penyakit. Tren gaya hidup sehat yang berkembang di seluruh dunia membuka peluang besar bagi jambu untuk menembus pasar global.

Tetap di sini ya Eksporior, kita ulik potensi ekspor jambu!

Produksi dan Posisi Ekspor Jambu Indonesia di Pasar Global

Indonesia termasuk salah satu negara produsen jambu terbesar di Asia Tenggara. Menurut CnbcIndonesia.com, Indonesia kini tercatat sebagai produsen guava terbesar di dunia, memanen sekitar 26,3 juta ton setiap tahun dan jauh meninggalkan negara pesaing.

Sentra produksinya tersebar di berbagai daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, hingga sebagian wilayah Kalimantan. Kondisi iklim tropis dengan curah hujan cukup tinggi membuat tanaman jambu bisa tumbuh subur dan berbuah lebat.

Salah satu keunggulan jambu Indonesia adalah masa panennya yang bisa berlangsung hampir sepanjang tahun. Hal ini memastikan suplai tetap stabil, baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Volume ekspor jambu memang belum sebesar mangga atau nanas.

Namun, trennya terus meningkat dari tahun ke tahun. Konsistensi pasokan dan kualitas yang terjaga menjadi faktor penting untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.

Negara Tujuan Utama Ekspor Jambu Indonesia

Pasar ekspor jambu Indonesia saat ini masih didominasi negara-negara tetangga di Asia, seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Diambil dari kutipan repository.unpad.ac.id, Negara-negara tujuan ekspor jambu biji di antaranya Hongkong, Taiwan, Singapura, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Belanda, Malaysia, Thailand, dan Swiss.

Jarak yang dekat membuat biaya logistik lebih rendah dan waktu pengiriman lebih singkat, sehingga buah tetap segar saat sampai di tangan konsumen. Selain itu, pasar Timur Tengah seperti Uni Emirat Arab dan Arab Saudi mulai menunjukkan minat yang besar terhadap jambu Indonesia.

Faktor utamanya adalah banyaknya komunitas Asia yang tinggal di wilayah tersebut dan rindu akan cita rasa buah tropis asli. Di sisi lain, peluang juga mulai terbuka untuk pasar Eropa dan Amerika Utara.

Meski begitu, untuk menembus pasar ini diperlukan kualitas buah yang sempurna, sertifikasi keamanan pangan, serta pengemasan yang memenuhi standar internasional.

Peluang Pasar Ekspor Jambu

Permintaan global terhadap buah tropis mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. masih dalam kutipan nya CnbcIndonesia.com, Dengan statusnya sebagai produsen terbesar dunia, Indonesia punya peluang emas memperkuat rantai nilai melalui pengembangan produk turunan bernilai tinggi. Jus premium, snack sehat, hingga ekstrak daun untuk herbal.

Hal ini dipicu oleh meningkatnya kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya asupan buah segar dan unik. Jambu memiliki keunggulan tersendiri karena selain bisa dikonsumsi langsung, juga dapat diolah menjadi berbagai produk turunan seperti jus, selai, sirup, hingga camilan kering seperti keripik jambu.

Pasar organik juga menjadi peluang menarik. Beberapa petani jambu di Indonesia sudah menerapkan sistem budidaya tanpa pestisida kimia, yang bisa menjadi nilai jual tambahan di pasar premium. Produk organik biasanya dihargai lebih tinggi, sehingga memberikan margin keuntungan yang lebih besar.

Hilirisasi dan Nilai Tambah

Meningkatkan nilai ekspor jambu tidak hanya bisa dilakukan dengan mengirim buah segar, tetapi juga melalui hilirisasi produk. Produk olahan seperti jus jambu dalam kemasan, jambu kering, selai, atau bahkan bubuk minuman instan berbahan dasar jambu memiliki daya tahan lebih lama dan dapat dikirim ke pasar yang lebih jauh tanpa risiko cepat rusak.

Dengan pengemasan yang menarik, branding yang tepat, dan sertifikasi mutu internasional, produk turunan jambu Indonesia berpeluang masuk ke segmen pasar premium di Eropa, Amerika, dan Jepang. Langkah ini juga bisa mengurangi risiko kerugian akibat buah yang tidak terjual di pasar segar.

 

Baca juga artikel kami lainnya yang membahas peluang ekspor: BACA DISINI!!!

Tantangan dan Hambatan

Walaupun peluangnya besar, ekspor jambu Indonesia masih menghadapi sejumlah kendala. Salah satunya adalah fluktuasi kualitas buah yang dipengaruhi kondisi cuaca.

Musim hujan yang terlalu panjang atau serangan hama bisa menurunkan kualitas panen. Selain itu, teknologi pasca panen yang belum merata di tingkat petani menyebabkan sebagian jambu cepat rusak sebelum sampai ke pasar tujuan.

Biaya logistik yang tinggi, terutama untuk pengiriman ke negara yang jauh, juga menjadi tantangan tersendiri. Di pasar negara maju, standar sertifikasi keamanan pangan dan kualitas kemasan sangat ketat, sehingga memerlukan investasi tambahan dari pelaku usaha.

Ayo Dukung Ekspor Jambu!

Jambu Indonesia memiliki semua modal untuk menjadi komoditas ekspor jambu unggulan: produksi melimpah, cita rasa khas, dan variasi olahan yang luas.

Dengan penguatan kualitas, inovasi produk, dan peningkatan efisiensi logistik, jambu bukan hanya bisa mempertahankan pasar yang sudah ada, tetapi juga memperluas sayapnya ke negara-negara dengan daya beli tinggi.

Jika dikelola dengan serius, jambu berpotensi menjadi “primadona baru” ekspor buah tropis dari Indonesia.

Bagi kamu yang memiliki buah jambu berkualitas atau buah-buahan unggulan lainnya, inilah saatnya untuk merambah pasar ekspor.

Jika komoditasnya sudah ada dan ingin ekspor, Eksporior tidak perlu bingung karena saat ini sudah ada program Digiexport yang dipersembahkan AeXI, bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).

Sebagai informasi, Digiexport adalah program yang bisa membantu nelayan, UKM, dan petani untuk memasarkan produknya di pasar internasional. Maka dari itu, program ini dapat membantu para petani rempah-rempah untuk bisa diekspor.

Nah, kalau kamu tertarik mendaftar Digiexport, maka bisa diawali dengan klik banner di bawah ini!

Ekspor Jambu

Related Posts

Leave a comment