Perabotan dapur seringkali dianggap hal yang sederhana, padahal keputusan memilihnya sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, kesehatan, dan ketenangan keluarga.
Banyak orang lebih fokus pada desain atau harga tanpa memperhatikan aspek keamanan dan kehalalan produk yang digunakan sehari-hari.
Padahal, perabotan yang tidak aman atau tidak halal dapat menimbulkan risiko kesehatan hingga mempengaruhi kualitas ibadah.
Pada artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai pentingnya sertifikasi halal pada perabotan rumah tangga, jenis produk yang sebaiknya dihindari, serta tips memilih produk yang tepat agar rumah kamu menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi keluarga.
Yuk Eksporior, kalau kamu penasaran baca sampai habis artikel berikut!
Alasan Pentingnya Sertifikasi HalaL untuk Perabotan daPUR
Banyak yang keliru mengira sertifikasi halal terbatas pada makanan dan minuman. Padahal, kehalalan perabotan dapur, terutama yang bersentuhan dengan makanan, sangat krusial. Berikut ini pentingnya sertifikasi halal pada produk dapur:
1. Sertifikasi Halal Tidak Hanya Berlaku untuk Makanan
Banyak yang beranggapan bahwa sertifikasi halal hanya berlaku untuk makanan dan minuman. Namun, sebenarnya perabotan rumah tangga seperti alat makan, alat masak, hingga wadah penyimpanan juga perlu diperhatikan kehalalannya.
Dikutip dari Peraturan.bpk.go.id, hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, yang mewajibkan produk yang bersentuhan langsung dengan makanan untuk memiliki sertifikat halal.
Dengan demikian, makanan yang dikonsumsi tetap terjaga kehalalannya dan terhindar dari kontaminasi bahan haram atau najis.
2. Menjamin Kehalalan Makanan yang Dikonsumsi
Peralatan makan seperti piring, sendok, gelas, dan mangkuk yang tidak memiliki sertifikat halal berpotensi mengandung bahan atau zat yang dapat menodai kehalalan makanan.
Misalnya, beberapa produk menggunakan pelapis atau pewarna dari bahan yang belum jelas status halalnya. Dengan memilih perabotan bersertifikat halal, kamu turut menjaga agar makanan yang dikonsumsi keluarga tetap suci dan sesuai dengan syariat.
3. Nilai Ibadah dan Ketenangan Batin
Bagi umat Muslim, menggunakan produk halal merupakan bagian dari menjalankan ibadah. Memilih perabotan dapur yang sudah bersertifikat halal memberikan ketenangan batin karena telah berusaha maksimal menjaga keluarga dari sesuatu yang haram.
Hal ini juga merupakan bentuk tanggung jawab moral dan spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menjaga Kesehatan Keluarga
Sertifikasi halal tidak hanya memastikan produk bebas dari bahan haram, tetapi juga dari zat berbahaya. Beberapa produk plastik atau melamin yang tidak lolos sertifikasi dapat melepaskan zat kimia berbahaya saat terkena panas.
Dengan memilih produk halal, kamu sekaligus memastikan perabotan tersebut aman digunakan dan tidak membahayakan kesehatan keluarga.
Dengan memahami pentingnya sertifikasi tersebut, masyarakat dapat lebih bijak dalam memilih produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga menghormati nilai-nilai agama dan kepercayaan, sehingga meningkatkan rasa aman dan kepercayaan dalam penggunaan sehari-hari.
Produk Perabotan dapur yang Perlu Dihindari
Setelah kamu mengetahui pentingnya sertifikasi halal pada perabotan dapur, berikut ini adalah jenis produk yang sebaiknya dihindari saat hendak membeli perabotan:
1. Perabotan yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Banyak produk dapur mengandung zat kimia berbahaya seperti phthalates, Bisphenol A (BPA), dan resin melamin formaldehida. Zat-zat tersebut biasanya ditemukan pada wadah plastik, botol minum, piring melamin, dan karpet plastik.
Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia ini dapat menyebabkan gangguan hormon, masalah reproduksi, hingga risiko kanker. Oleh karena itu, sebaiknya hindari produk yang tidak mencantumkan bahan baku secara jelas atau tidak memiliki sertifikasi keamanan.
2. Produk Tanpa Sertifikasi Keamanan
Peralatan dapur yang tidak lolos pengujian keselamatan dapat menimbulkan bahaya seperti sengatan listrik, kebakaran, atau keracunan.
Hindari membeli produk tanpa label SNI (Standar Nasional Indonesia), sertifikasi halal, atau sertifikat keamanan dari lembaga resmi. Produk tanpa sertifikat biasanya menggunakan bahan murah dan berbahaya demi menekan harga produksi.
3. Perabotan yang Mudah Menimbulkan Alergi atau Penyakit
Beberapa perabotan seperti karpet berbulu, spons cuci piring yang kotor, atau wadah plastik yang sering dipanaskan di microwave dapat menjadi sarang bakteri dan jamur.
Jika tidak dirawat dengan baik, perabotan ini dapat membawa partikel berbahaya yang masuk ke tubuh melalui makanan atau udara. Oleh sebab itu, pilihlah perabotan yang mudah dibersihkan dan tidak menyimpan kotoran.
4. Perabotan yang Tidak Sesuai Standar Kesehatan
Produk yang mengandung bahan flame retardant (PBDEs) pada furnitur, karpet, atau kabel dapat bermigrasi ke udara dan menimbulkan gangguan hormon serta risiko kanker.
Selain itu, perabotan yang menggunakan pewarna atau pelapis dari bahan kimia berbahaya juga sebaiknya dihindari. Pastikan kamu selalu membaca label komposisi bahan sebelum membeli.
5. Produk dengan Bahan Haram atau Najis
Beberapa produk perabotan dapur menggunakan bahan dari hewan yang tidak halal atau najis, seperti kulit babi untuk pelapis furnitur atau bulu hewan yang tidak disembelih sesuai syariat.
Produk seperti ini tidak diperbolehkan digunakan oleh umat Muslim karena dapat menodai kehalalan makanan dan ibadah sehari-hari.
Tips Memilih Perabotan dapur yang Aman dan Halal
- Selalu periksa label sertifikasi halal dan keamanan pada produk.
- Pilih produk dari merek terpercaya yang sudah lama beredar di pasaran.
- Hindari perabotan dengan bau kimia menyengat atau warna mencolok yang tidak wajar.
- Utamakan bahan alami seperti kayu, kaca, stainless steel, atau keramik yang sudah jelas keamanannya.
- Jangan tergiur harga murah karena biasanya kualitas bahan dan keamanannya tidak terjamin.
- Cek ulasan dan testimoni pengguna lain sebelum membeli.
- Jika memungkinkan, pilih produk lokal yang sudah bersertifikat SNI dan halal.
Sa’adah global
Memilih perabotan dapur yang aman dan halal adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan, kenyamanan, dan ketenangan keluarga.
Sertifikasi halal pada perabotan dapur tidak hanya berkaitan dengan aspek syariat, tetapi juga menjamin keamanan dan kesehatan pengguna.
Jika kamu seorang pengusaha di bidang perabotan dapur maupun rumah tangga, sebaiknya produk yang kamu jual memiliki sertifikat halal.
Hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas pangsa pasar, serta mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat.
Yuk, waktunya restoran wajib bersertifikasi halal! Tapi, kalau kamu butuh bantuan untuk melakukannya, maka bisa berkolaborasi dengan Sa’adah Global, perusahaan yang masih bernaung di bawah ekosistem ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).
Dengan berkolaborasi bersama Sa’adah Global, kamu bisa mendapatkan pendampingan dan pengurusan sertifikasi halal. Untuk informasi lebih lanjut, Eksporior bisa menghubungi admin di sini!
