
Sumber: Istockphoto/@EtiAmmos.
Modal yang paling penting untuk sukses adalah Punya Skill, apalagi di era kompetitif seperti sekarang. Banyak orang mengira cukup lulus kuliah cepat untuk mendapatkan pekerjaan, padahal kenyataannya perusahaan lebih melihat kemampuan yang relevan dibanding sekadar ijazah.
Kalau kamu hanya fokus mengejar gelar tanpa mengasah skill, peluang sukses bisa jadi lebih kecil. Menurut data Bps.go.id, tingkat pengangguran terbuka lulusan universitas di Indonesia masih berada di atas 5,7%. Salah satu penyebabnya adalah minimnya keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Perusahaan kini tidak lagi hanya mencari kandidat dengan gelar akademik, tetapi juga yang punya keterampilan praktis dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Tren global menunjukkan bahwa pekerjaan-pekerjaan baru banyak muncul karena perkembangan teknologi, sementara beberapa jenis pekerjaan lama mulai tergantikan otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI).
Artinya, keberhasilan seseorang di dunia kerja semakin bergantung pada keterampilan yang dimilikinya, bukan semata-mata pada seberapa cepat ia lulus kuliah.
Kenapa Punya Skill Lebih Penting daripada Lulus Cepat
Banyak mahasiswa yang berpikir, semakin cepat lulus, semakin cepat pula mereka bisa meraih kesuksesan. Memang, lulus cepat memberi keunggulan waktu untuk masuk ke dunia kerja lebih awal. Namun, jika tidak punya skill yang relevan, kecepatan lulus tersebut tidak akan banyak membantu.
Dunia kerja saat ini penuh dengan persaingan. Perusahaan menerima ratusan hingga ribuan lamaran untuk satu posisi. Di sinilah skill menjadi pembeda utama.
Kandidat yang punya kemampuan teknis (hard skill) dan kemampuan interpersonal (soft skill) akan jauh lebih menonjol dibanding mereka yang hanya mengandalkan gelar. Bahkan menurut Karier.mu, Banyak HRD kini lebih terbuka terhadap kandidat yang memiliki keterampilan relevan, meskipun mereka tidak memiliki gelar sarjana.
Dengan menunjukkan skill yang nyata, portofolio yang kuat, dan komitmen untuk terus belajar, peluang untuk dilirik perusahaan menjadi jauh lebih besar. Misalnya, ada lulusan teknik informatika yang lulus dalam tiga tahun dengan IPK tinggi.
Namun, ia tidak menguasai bahasa pemrograman terbaru yang sedang dicari perusahaan. Di sisi lain, ada lulusan yang butuh empat tahun untuk selesai, tetapi selama kuliah aktif mengerjakan proyek freelance, membangun portofolio, dan mengikuti kursus teknologi terbaru.
Dalam banyak kasus, perusahaan akan memilih kandidat kedua karena ia punya skill yang lebih siap pakai. Selain itu, perubahan industri terjadi begitu cepat.
Menurut laporan weforum.org, setidaknya 44% keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja akan berubah dalam lima tahun ke depan. Ini membuktikan bahwa skill harus terus di-update, tidak cukup hanya mengandalkan apa yang dipelajari di bangku kuliah.
Jenis Punya Skill yang Wajib Dimiliki Fresh Graduate
Kalau kamu ingin bersaing di dunia kerja, penting untuk tahu skill apa saja yang perlu dimiliki sejak awal. Beberapa punya skill yang wajib dimiliki fresh graduate antara lain:
- Komunikasi Efektif
Kemampuan menyampaikan ide secara jelas, baik secara lisan maupun tulisan, adalah skill yang sangat dibutuhkan. Dalam pekerjaan, kamu akan berinteraksi dengan rekan kerja, atasan, bahkan klien. Komunikasi yang buruk bisa membuat proyek gagal, sedangkan komunikasi yang baik dapat memperlancar kerja sama. - Problem Solving
Dunia kerja penuh dengan tantangan. Kemampuan untuk menganalisis masalah, mencari akar penyebab, dan memberikan solusi yang efektif sangat dihargai oleh perusahaan. Problem solving juga menunjukkan bahwa kamu mampu berpikir kritis. - Skill Digital
Di era teknologi, hampir semua pekerjaan membutuhkan penguasaan digital, mulai dari penggunaan software perkantoran, analisis data, desain grafis, sampai penguasaan tools khusus sesuai bidang kamu. Misalnya, marketer perlu paham Google Analytics, sementara desainer harus menguasai Adobe Illustrator atau Figma. - Manajemen Waktu
Kemampuan mengatur prioritas akan membuat kamu lebih produktif dan mampu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Bagi mahasiswa yang ingin sukses setelah lulus, manajemen waktu membantu menyeimbangkan antara kuliah, organisasi, dan mengasah skill tambahan. - Networking
Relasi yang baik dapat membuka banyak peluang karier. Networking tidak hanya tentang mencari kenalan baru, tetapi juga menjaga hubungan profesional yang saling menguntungkan. Banyak peluang kerja datang dari rekomendasi orang yang kamu kenal.
Kombinasi hard skill dan soft skill ini akan membuat kamu jauh lebih menarik di mata perusahaan. Diambil dari kutipan Sevima.com, Memiliki kombinasi skill ini tidak hanya akan mempermudah fresh graduate dalam mendapatkan pekerjaan, tetapi juga membantu mereka untuk sukses dan berkembang dalam karier mereka di masa depan.
baca juga Artikel – Artikel yang kami yang membahas skill lain nya: Baca disini
Cara Mengasah & Punya Skill Sejak di Bangku Kuliah
Kabar baiknya, kamu tidak harus menunggu lulus untuk mulai mengasah skill. Justru, semakin awal kamu memulainya, semakin besar peluang suksesmu nanti. Berikut beberapa cara untuk mulai punya skill sejak di bangku kuliah:
- Ikut Organisasi dan Kepanitiaan
Bergabung dengan organisasi kampus atau kepanitiaan acara bisa melatih kemampuan leadership, teamwork, dan komunikasi. Misalnya, menjadi ketua acara akan melatih kamu dalam membuat perencanaan, mengatur tim, dan memecahkan masalah. - Magang atau Kerja Paruh Waktu
Pengalaman kerja nyata akan membantumu memahami budaya kerja dan mengasah keterampilan praktis. Magang juga bisa menjadi pintu masuk ke pekerjaan penuh waktu setelah lulus. - Mengikuti Kursus Online
Saat ini banyak platform yang menyediakan kursus online gratis maupun berbayar, seperti Coursera, Udemy, dan Skill Academy. Kamu bisa mempelajari skill sesuai minat atau tren industri, seperti digital marketing, data science, atau desain grafis. - Proyek Pribadi
Mengerjakan proyek pribadi, seperti membuat blog, channel YouTube, atau aplikasi sederhana, bisa menjadi portofolio yang sangat berharga. Portofolio menunjukkan bukti nyata dari skill yang kamu miliki. - Kompetisi & Hackathon
Mengikuti lomba atau hackathon melatih kamu bekerja di bawah tekanan dan berkolaborasi dengan orang baru. Selain itu, kompetisi sering kali menghadirkan mentor yang bisa memberikan insight berharga.
Kuncinya adalah konsistensi. Bahkan hanya satu jam sehari untuk belajar skill baru akan memberikan perbedaan besar dalam beberapa bulan.
Menurut UMN.ac.id, Untuk menggapai karir yang sukses di masa depan, pastikan kamu mengisi waktumu sebagai mahasiswa dengan optimal. Percayalah, segala usaha yang kamu lakukan akan memberikan hasil yang terbaik nantinya.
Jangan Tunggu Lulus, Asah Skill-mu dari Sekarang!
Punya skill adalah faktor utama yang akan menentukan kesuksesan kamu di dunia kerja, bukan hanya seberapa cepat kamu lulus kuliah. Gelar memang penting sebagai pintu masuk, tetapi skill-lah yang membuat kamu unggul di antara pesaing.
Mulailah mengasah keterampilan sejak dini, ikuti perkembangan teknologi, dan jangan ragu mencoba hal baru. Ingat, dunia kerja terus berubah, dan hanya mereka yang mau belajar serta beradaptasi yang akan bertahan.
Kalau kamu konsisten mengembangkan diri, membangun portofolio, dan memperluas koneksi, peluang sukses akan terbuka lebar, apa pun bidang yang kamu tekuni.
Bagi kamu yang ingin belajar skill-skil agar bisa sukses didunia kerja, sekaranglah waktunya untuk memaksimalkan strategi pemasaran digital agar skill kamu semakin optimal di setiap prosesnya.
kini saatnya, kamu bisa mengikuti pelatihan hingga mendapatkan sertifikasi digital marketing bersama bersama GeTI Incubator, bagian dari ExportHub.id (milik PT Usaha Dagang Indonesia).
Butuh informasi lebih lanjut tentang pelatihan dan sertifikasi kompetensi di GeTI Incubator? Klik banner di bawah!
